Ma’rifatullah dan Ma’rifatulrasul

Ma’rifatullah pada intinya adalah mengenal Allah,setiap yang ada pasti dapat di kenal,dan begitu pula sebaliknya, karena Allah adalah dzat yang wajib adanya, tentu Allah dapat di kenal, cara mengenal Allah adalah pertama kita harus mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu, sebagaimana sabda nabi “barang siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya”

adapun tahapan yang dilalui dalam mencapai ma’rifatullah

  • syariat   : diumpamakan kulit kelapa (raga)
  • tariqat   : diumpamakan tempurungnya (kalbu)
  • hakikat : diumpamakan sebagai hakektnya (jiwa)
  • ma’rifat: diumpamakan sebagai air kelapanya (rasa)

Apabila ingin meraih pencapaian sepiritual hendaknya menempuh 4 macam laku di atas , intinya jika kita mengaku mengenal Allah tetapi melanggar perintah dan larangannya berarti kita mengenal Allah masih asal, belum mencapai ma’rifat (rasa)

Jika sudah mencapai ma’rifat seseorang akan menyadari hak dan kewajibannya kepada Allah, sebagaimana Allah telah memenuhi hak dan kewajiban-Nya kepada hamba-Nya

Pengertian Marifatul Rosul

Manusia sangat membutuhkan adanya seorang Rosul, karena secara fitrah, manusia selalu ingin tahu keberadaan sang pencipta, selalu menginginkan untuk dapat mengabdi secara benar kepada sang pencipta (Alloh SWT), dan selalu menginginkan kehidupan yang teratur.

Untuk bisa mengetahui secara benar tentang keberadaan Alloh, bagaimana cara melakukan pengabdian kepada-Nya, dan bagaimana bisa memahami aturan main hidup yang dibuat oleh Alloh SWT sebagai pencipta yang akan menjadikan kehidupan manusia menjadi teratur, semuanya itu hanya bisa diperoleh melalui penjelasan atau petunjuk dari seorang Rosul. Maka keberadaan seorang Rosul menjadi sangat dibutuhkan oleh manusia.

Pentingnya Iman Kepada Rosul

Iman kepada para Rosul adalah salah satu rukun iman. Seseorang tidak dianggap muslim dan mukmin kecuali ia beriman bahwa Alloh mengutus para Rosul yang menginterprestasikan hakikat yang sebenarnya dari agama islam yaitu Tauhidullah. Juga tidak dianggap beriman atau muslim kecuali kepada seluruh Rosul dan tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya.

Tugas Para Rosul

Tugas-tugas Rosul Alloh SWT:

Rosul diutus oleh Alloh SWT dengan mengemban tugas-tugas yang sangat mulia. Adapun tugas-tugas Rosul adalah sebagai berikut.

1)  Rosul membimbing umatnya menuju jalan yang benar agar mendapat kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

2)  Semua Rosul menyampaikan ajaran tauhid, yakni mengesakan Alloh SWT. Adapun peraturan agama (syariat) yang dibawa mereka berbeda-beda sesuai dengan situasi dan kondisi umatnya saat itu.

3)  Kehadiran Rosul untuk membawa kebenaran, kabar gembira, dan memberi peringatan kepada umatnya agar mereka menjadi umat yang beriman kepada Alloh SWT. Dengan demikian, mereka akan hidup bahagia baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Firman Allah SWT:

Artinya:

“Para Rosul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (Q.S. Al-An’am: 48)